Membangkitkan Energi ke Dua



Dengan olah napas, olahraga dan olah makan serta detoksifikasi, anda sudah menghasilkan energi yang luar biasa maksimal! anda akan mampu bekerja dengan kekuatan optimal. Tetapi bagaimana jika pekerjaan terus bertambah banyak? tekanan dari atasan semakin tinggi. pelanggan tidak berhenti mengeluh dan menuntut. Batas waktu (dadline) pekerjaan anda semakin dekat, sementara masih banyak tumpukan pekerjaan di meja anda. Anda benar-benar terdesak! tubuh mulai menunjukkan gejala-gejala stres dan depresi. Pada saat seperti inilah anda perlu membangkitkan energi kedua!
   Energi kedua adalah energi metafisik yang dapat digunakan untuk me-recharge energi serta men-tune up proses penyaluran energi dalam tubuh. Energi metafisik ini dapat diperoleh dengan mengatur frekuensi gelombang dengan tingkat frekuensi yang berbeda-beda tergantung kondisi kesadaran kita. Gelombang itu adalah gelombang beta, alfa, reta dan delta. Secara ringkas keempat gelombang tersebut diuraikan sebagai berikut:
   Gelombang beta dipancarkan oleh otak ketika kita dalam keadaan siaga dan konsentrasi. Ketika pikiran kita sedang aktif, misalnya ketika serius bekerja, berolahraga atau sedang melakukan presentasi, maka gelombang otak yang dominan adalah beta. Gelombang beta memiliki frekuensi berkisar antara 12 Hz-30 Hz (cycles per second). sebagian besar waktu terjaga kita berada di gelombang beta.
   Frekuensi gelombang alfa lebih rendah dari beta, yaitu 8 Hz-12Hz. Ketika kita sedang melakukan meditasi ringan, shalat khusyuk, atau kontemplasi maka pada saat itu kita sedang berada dalam gelombang alfa. Gelombang alfa juga sering diasosiasikan dengan kondisi terbaik untuk belajar dan munculnya kreatifitas.
   Gelombang teta memiliki frekuensi lebih rendah lagi yaitu 4 Hz-8 Hz. Orang yang sedang berada dalam gelombang teta merasakan tingkat relaksasi yang dalam, juga pengalaman meditasi yang lebih dalam. gelombang teta sering kita alami ketika badan kita sangat rileks dan hampir tertidur, tetapi tidak sampai benar-benar pulas.
   Sedangkan gelombang delta muncul ketika kita sudah tertidur pulas. frekwensinya berkisar antara 0,5 Hz- 4Hz. Beranda dalam gelombang ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
a. Relaksasi Alfa
Anda dapat men-charge energi dengan melakukan meditasi di gelombang alfa, walaupun meditasi dapat dilakukan pada gelombang teta atau delta, tetapi cenderung lebih sulit. selesai meditasi anda akan merasa fisik lebih segar dan pikiran menjadi lebih tenang dan fokus, sehingga anda dapat meneruskan bekerja dengan tingkat efektifitas yang lebih tinggi dan penyaluran energi yang lebih tepat sasaran. Metodenya sangat beragam. salah satu metode yang cukup populer adalah The Silva Method.
   Berikut ini adalah teknik yang diajarkan Bimol Rakhsit untuk mencapai kondisi alfa menggunakan The Silva Method: Anda boleh duduk bersila atau menyender pada kursi. Tegakkan postur tubuh anda. punggung lurus dan telapak tangan berada diatas lutut. Ambil nafas dalam, dan keluarkan pelan-pelan. ketika tubuh anda sudah merasa relaks, tutup mata anda. Arahkan bola mata 20 derajat ke atas. Kemudian hitung mundur dari 100 ke 1, jika sudah mahir, anda dapat menghitung dari 5 ke 1. konsentrasi hanya pada hitungan yang anda lakukan, dan hiraukan lainnya. anda akan secara perlahan masuk pada kondisi pikiran yang sangat tenang tapi begitu luar biasa.

   Ketika sudah mencapai kondisi ini, ciptakan sebuah image yang menyenangkan, misalnya sekuntum bunga yang indah, konsentrasi pada bunga itu dan nikmati keindahannya. kemudian setelah kurang lebih 10 hingga 15 menit, ucapkan dalam hati, "Saya akan segera bangun... dan ketika saya benar-benar terbangun nanti, maka saya akan merasa jauh lebih baik." kemudian hitung dari 1 sampai lima secara perlahan. pada hitungan ke lima, buka mata anda.
   Untuk seorang muslim, sesungguhnya ketika sedang melakukan salat dengan khusyuk, maka saat itu anda sedang melakukan meditasi alfa. Untuk umat Nasrani, meditasi alfa dapat dilakukan pada saat atau sehabis saat teduh. Shalat khusyuk atau saat teduh adalah saat-saat kita berdialog dangan Tuhan. Oleh sebab itu, jika kita memusatkan konsentrasi pada satu hal saja, maka fokus apa yang paling baik selain Tuhan?.
b. Tidur Beta
Selama berabad-abad gelombang teta telah digunakan sebagai bentuk aktivitas pengobatan. Banyak kalangan mengatakan bahwa setengah jam tidur dalam kondisi teta dapat menggantikan empat jam tidur biasa. Tidur teta adalah pilihan yang tepat bagi anda yang merasa tidak memiliki waktu atau "bakat" untuk melakukan meditasi secara rutin.
   Tidur teta lebih sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja termasuk di ruang kerja. Anda hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk melakukannya. Jika anda seorang karyawan, lakukan tidur teta setelah makan siang. Kembalilah ke ruang kerja anda 20 menit sebelum jam kerja dimulai, kemudian ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Cari posisi duduk yang nyaman, kaki lurus ke depan, telapak tangan di atas paha, kepala nmenyandar pada kursi atau dinding.
  2. Pejamkan mata. Bawa bola mata 20 derajat ke bawah.
  3. Tarik napas dalm, keluarkan pelan-pelan, ulangi beberapa kali, rasakan udara bersih masuk ke dalam tubuh.
  4. Rasakan otot-otot wajah anda menjadi rileks.
  5. Rasakan denyut jantung anda semakin lambat
  6. Kosongkan pikiran anda
  7. lakukan selama 15 menit
    Anda dapat membangkitkan energi kedua dalam diri anda dengan tiga cara, yaitu dengan melakukan relaksasi alfa, melakukan tidur teta atau dengan membangkitkan rangsangan energi gama. 

 c. Rangsangan energi gama
Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada gelombang otak yang frekuensinya berada di atas gelom,bang beta. Gelombang ini disebut dengan gelombang gama dengan frekuensi sekitar 40 Hz. Para ilmuwan beranggapan bahwa gama adalah frekuensi yang menciptakan keharmonisan sekaligus kesatuan dari seluruh proses aktivitas otak. Danah Zohar percaya bahwa gelombang ini memberikan medium yang tepat pada seorang untuk mengalami sebuah pengalaman spiritual.
   seorang yang berada dalam kondisi gama akan merasakan seakan akan dirinya menyatu dengan alam, merasakan munculnya energi yang luar biasa besdar dari dalam dirinya dan merasa seperti dapat melakukan apa pun. Gelombang gama sering muncul dalam otak ketika kita mendengarkan teriakan para pengkhotbah besar membangkitkan semangat. jika anda pernah melihat film perang zaman dahulu dan menyaksikan bagaimana panglima perang berteriak mengobarkan semangat para prajuritnya sebelum maju ke medan pertempuran, maka teriakan para prajurit" merdeka atau mati" adalah wujud dari kekuatan dahsyat yang muncul dari dalam diri mereka karena sang panglima telah berhasil membawa otak sang prajurit ke gelombang gama.
   Jika anda pernah mendengarkan simfoni klasik dalam gedung konser, atau lagu-lagu ruhani di gereja atau shalawat badar diteriakkan, kemudian tubuh anda tergetar serta muncul semangat luar biasa, itu berarti anda berada dalam kondisi gama. Saat itu anda merasa mendapatkan supply energi luar biasa besarnya untuk melakukan apa saja. Jadi, mulai hari ini, siapkan kaset-kaset yang dapat merangsang anda masuk ke kondisi gama. Kaset itu bisa berupa musik ataupun ceramah-ceramah yang menggugah emosi positif anda. putar kaset itu di pagi hari dirumah atau di dalam kendaraan menuju kantor. kemudian putar kembali kapanpun anda membutuhkannya.