Cara Meningkatkan Disiplin Diri



Disiplin diri adalah kemampian anda untuk melakukan sesuatu secara konsisten dan berkesinambungan sesuai dengan apa yang di rencanakan atau dianggap baik tanpa tergantung pada keadaan emosional anda. Semua tujuan membutuhkan usaha untuk mewujudkannya. Usaha yang baik membutuhkan disiplin diri, yaitu perwujudan kerja keras seseorang.
   Dalam konteks kerja keras, disiplin diri dapt anda tunjukkan melalui tiga hal, yaitu loyalitas, dedikasi, dan integritas. semakin anda mampu menunjukkan ketiganya dengan baik, maka semakin tinggi tingkat disiplin diri anda.
   1. Bangun Loyalitas
   Loyalitas anda dapat ditunjukkan pada seseorang, sebuah organisasi, sebuah perusahan, atau pada sebuah kepercayaan tertentu. Seorang suami loyal pada istri dan keluarganya. seorang karyawan loyal pada perusahannya. Loyalitas ditunjukkan dengan kesediaan untuk mengabdi pada objek loyalitas. seseorang yang loyal tidak akan mengkhianati objek loyalitasnya. seorang suami tidak akan berselingkuh. seorang karyawan tidak akan melakukan korupsi atau hal-hal yang bisa merugikan perusahaan. seorang yang loyal tidak akan membicarakan hal-hal yang buruk tentang objek loyalitasnya, mereka juga akan menjaga rahasia dengan baik.
   Loyalitas akan menjadikan anda orang yang disiplin karena loyalitas mendorong anda untuk terus memberikan yang terbaik kepada objek loyalitas dan secara bersaman menahan diri dari hal-hal yang dapat merusaknya. selain itu, jika anda memiliki loyalitas tinggi, maka setidaknya ada lima keuntungan yang akan diperoleh, yaitu:
  • Anda akan bekerja lebih ringan hati dan ringn membantu orang lain.
  • Anda akan lebih mampu menempatkan prioritas, mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa dikesampingkan, semuanya menjadi jelas untuk anda.
  • Anda akan memiliki arah pengabdian yang jelas dan bekerja dengan lebih fokus sehingga hasilnya akan optimal.
  • Objek loyalitas anda akan merespon positif pengabdian anda dan jika anda seorang karyawan, maka anda akan menjadi andalan perusahn sehingga peluang peningkatan karier akan menjadi lebih besar.
  • Loyalitas anda memberi wadah untuk tabungan epos, sehingga memperbesar kemungkinan pencairan tabungan epos anda (dalam bentuk 4-TA) melalui objek loyalitas anda.
   2. Tunjukkan dedikasi pada apa yang anda lakukan
    Yang dimaksud dedikasi adalah memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki dalam proses meraih sebuah tujuan tertentu. Seorang karyawan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya akan mengerahkan semua kemampuan untuk menjadikan hasil kerjanya yang terbaik, terlepas dari apakah atasnnya melihat atau tidak, terlepas dari apakah ada hadiah yang mengikuti atau tidak. Demikian juga dengan suami yang berdedikasi tinggi pada keluarga akan mempersembahkan semua yang terbaik yng ada dalam dirinya untuk membahagiakan dan membina keluarganya.
   Orang yang berdedikasi tinggi otomatis akan memiliki disiplin tinggi, karena tanpa disiplin dia tidak mungkin dapat memberikan yang terbaik. Orang yang berdedikasi tinggi tidak akan terlambat sampai di kantor, tidak akan menunda pekerjaan dan dia akan upayakan semampunya untuk bekerja sesuai jadwal serta memenuhi target yang diberikan. bukankah itu bentuk disiplin yang luar biasa? oleh sebab itu, jika anda ingin lebih disiplin maka hidupkan dan tunjukkan dedikasi pada pekerjaan atau apa pun yang anda lakukan. jika didedikasi tinggi, maka pola hidup anda akan berubah menjadi jauh lebih disiplin.
   Berikut diuraikan empat cara untuk menghidupkan dedikasi dalam diri anda.
  •    Cari sebuah alasan yang kuat kenapa anda harus melakukan apa yang harus dikerjakan. kenapa harus memberikan yang terbaik untuk anak dan istri? kenapa harus memberikan yang terbaik untuk perusahaan? 
  • Letakkan aktivitas kerja yang akan anda lakukan itu sebagai batu loncatan menuju perwujudan bintang terang anda. Buat peta bagaimana pekerjaan itu berdampak pada bintang terang anda di masa depan.
  • Jadikan apa yang anda kerjakan tersebut menyenangkan. jadikan ruang kerja anda seperti studio pribadi tempat anda membuat karya-karya besar dan agung. temukan tantangan-tantangan baru dalam pekerjaan dan rayakan setiap keberhasilan-keberhasilan kecil yang anda raih.
  • selalu ingat bahwa setiap jumlah usaha akan dibalas dengan hasil usaha yang sama besarnya. waktu anda sedikit, kalau mampu melakukan sebuah kerja yang terbaik (memiliki nilai jumlah usaha yang tertinggi) sehingga mampu nmenghasilkan hasil usaha yang terbaik juga, kenapa harus membatasi prestasi? kenapa anda batasi hasil usaha yang bisa anda terima?
   3. Buktikan Integritas Diri
   Seseorang dikatakan memiliki integritas apabila memiliki dan berpegang teguh pada seperangkat prinsip-prinsip moral yang tinggi atau sebuah standar profesionalitas. seseorang pemimpin bisa dikatakan sebagai pemimpin yang memiliki integritas tinggi apabila setiap aksi dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ia yakini. tidak ada pertentangan antara apa yang dia yakini, dia katakan dan dia lakukan.
   Jika anda seorang karyawan atau profesional yang memiliki integritas, maka anda akan berpegang teguh dengan standar-standar profesionalisme kerja. Misalnya, seorang akuntan atau pengacara sudah memiliki standar, aturan, dan kode etik profesionalisme yang telah ditetapkan sebagai ketentuan bersama. Jika anda selalu mengikuti semua standar, aturan, dan kode etik tersebut maka anda bisa disebut sebagai seorang profesional yang memiliki integritas. Artinya anda bisa dipercaya dan diandalkan. Orang tidak akan khawatir bahwa anda akan melenceng dari aturan yang telah disepakati.
   Ketika anda yakin bahwa keluarga adalah yang paling penting, maka perilaku anda sehari-hari juga harus membuktikan bahwa keluarga anda memang menjadi prioritas utama. Kepentingan keluargha tidak boleh dikalahkan dengan kepentingan-kepentingan lainnya. Jika mampu melakukan itu secara konsisten, maka anda bisa dikatakan sebagai orang yang memiliki integritas tinggi. sayangnya, ternyata integritas tidak mudah dimiliki setiap orang.
   Menyesuaikan keyakinan, perkataan, dan perilaku ternyata tidak mudah. seberapa sering anda memberikan janji pada orang lain tetapi tidak ditepati? Seberapapun kecilnya hal yang dijanjikan dan apa pun alasannya sehingga anda tidak mampu menepatinya, di mata orang yang anda beri janji, integritas anda telah jatuh.. sebarapa sering anda berkata dalam hati sendiri, "saya seharusnya shalat lima waktu" atau "saya seharusnya pergi ke gereja", tetapi dalam kenyataannya tidak pernah lakukan itu? walaupun tidak pernah mengungkapkan itu sebagai janji pada orang lain, tetap saja integritas diri anda jatuh, karena perilaku anda tidak sesuai dengan keyakinan anda.
   Apa yang terjadi jika integritas kita rendah? pertama, anda akan kehilangan kepercayaan orang lain. semakin rendah intehgritas, maka semakin orang lain tidak ingin bekerja sama. Tidak ada jaminan dari kata-kata anda, sehingga teman-teman akan menghilang karena mereka khawatir anda akan mengkhianatinya di kemudian hari. Kedua, anda juga akan kehilangan kepercayaan pada diri sendiri. Anda menjadi tidak yakin dengan apa pun yang dilakukan. Hidup anda akan mudah terombang-ambing, karena tidak ada pegangan yang kuat dan sulit membuat keputusan yang baik.
   Jika anda memiliki integritas yang tinggi, orang-orang akan mendekat, jabatan atau karier yang lebih tinggi, atau proyek bisnis akn datang dengan sendirinya. anda juga lebih mantap menjalani hidup serta lebih mudah menentukan berbagai pilihan hidup. Integritas yang tinggi membutuhkan dan sekaligus menciptakan disiplin diri. Tidak mungkin anda bisa memiliki integritas tinggi tanpa disiplin diri yang juga tinggi.