Cara Meningkatkan Kerja Ikhlas
Setiap orang bisa kerja ikhlas. Namun demikian, ada empat langkah yang harus anda lakukan untuk menjadi seorang pekerja ikhlas sejati. Lakukan keempat langkah ini secara berurutan. ingatlah, kerja ikhlas berbeda dengan menyerah. anda harus aktif menunjukkan keikhlasan anda. keempat langkah itu adalah:
Langkah 1: Bersihkan Wadah
Wadah yang dimaksud disini adalah kerja keras dan kerja cerdas yang dilakukan sebelumny seorang melakukan kerja ikhlas, maka dia harus melakukan kerja keras dan kerja cerdas terlebih dahulu. Nah, kerja keras dan kerja cerdas seorang tersebut menjadi wadah untuk aktiviutas kerja ikhlasnya. Makin besar wadahnya makin basar pula dampak kerja ikhlasnya.
Membersihkan wadah berarti menghilangkan semua unsur energi negatif yang ada pada aktivitas kerja keras dan kerja cerdas kita. Dalam aktivitas kerja keras dan cerdas, sering kali kita masih memiliki unsur energi negatif, misalnya, pada saat kita bekierja keras menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kita hingga malam hari, kita sering tidak menghiraukan keinginan anak-istri kita untuk untuk bisa bersama sama dengan kita. egoisme kita saat itu adalah energi negatif yang menyertai kerja keras kita. ketika kita melakukan kerja cerdas dengan membina bawahan secara baik, sering kita lakukan yang terbaik karena kita berharap mendapatkan pujian dari atasan, rekan kerja atau bawahan kita. keinginan untuk dipuji adalah sifat riya yang merupakan energi negatif yang menyertai kerja cerdas kita.
Semua energi negatif yang menyertai aktivitas kerja keras dan kerja cerdas kita itu layaknya kotoran yang menempel pada wadah kerja ikhlas kita. Para pekerja ikhlas adalah mereka yang selalu berupaya mengurangi atau bahkan menghilangkan semua hal yang bisa merusak baik pikiran maupun kalbunya. wadah yang kotor akan menyebabkan apa pun yang masuk ke dalam wadah itu menjadi kotor dan rusak.
Wadah yang bersih akan lebih menjamin bahwa yang tertampung di wadah bisa bertahan lama dan tidak mudah rusak. pekerjaan yang diberikan kepada orang yang bersih akan berpeluang lebih berhasil dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kebersihan pikiran dan kalbu. para pekerja ikhlas adalah mereka yang bersih dan tidak memiliki kekotoran-kekotoran pikiran dan kalbu sehingga jarang mengeluh, tidak akan lari dari tanggungjawab, dan tidak berkhianat bila mendapat suatu kepercayaan.
Sewaktu Walt Disney mengajukan proposal Disneyland kepada bank-bank di amerika serikat, ia ditolak 302 kali. Tapi ia tidak putus asa, mengeluh atau menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Energi positifnya mendorong dia memperbaiki proposalnya, terus berjuang dan akhirnya mampu mewujudkan sisneyland sebagai sebuah tempat hiburan terkenal di dunia.
Agar kita mampu membersihkan kotoran yang merusak wadah maka kita perlu mengetahui jenis-jenis kotoran yang merusak wadah maka kita perlu mengetahui jenis-jenis kotoran yang merusak wadah. dibawah ini saya uraikan kotoran-kotoran yang dapat merusak wadah. sebenarnya jumlah kotoran sangat banyak, tapi dalam pembahasan ini saya uraikan 12 kotoran saja yang saya anggap dapat mewakili. ke dua belas kotoran tersebut saya kelompokkan kedalam tiga kategori, yaitu; (a) kotoran yang merusak keyakinan; (b) kotoran yang merusak tata aksi; dan (c) kotoran yang merusak pekerti.
A. Kotoran Yang Merusak Keyakinan
1. Ingkar
Orang yang ingkar adalah orang yang menolak kebenaran yang sampai kepadanya. kebenaran dikalahkan dengan keinginan dan hawa nafsunya. kasus lahan gambut sejuta hektar di awal tahun 1990-an di kalimantan bisa dijadikan contoh. Berdasarkan hasil kajian yang mendalm lahan tersebut tidak layak dijadikan sebagai lahan pertanian. Akan tetapi karena keinginan segelintir orang, proyek tersebut dipaksakan dan akhirnya menuai kegagalan.
Banyak pintu kebaikan menjadi tertutup terhadap orang-orang yang ingkar sehingga menghalangi atau mengurangi peluang seorang untuk berbuat epos. sifat ingkar akan menyebabkan lambatnya atau terhalangnya pertambahan ilmu. sifat ingkar sangat merugikan bagi yang menyandangnya.
2. Angan-angan
Angan-angan adalah bentuk dari meninggikan to have. orang yang terlalu berangan-angan terhadap harta bisa terjebakkepada penyalah gunaan wewenang, memeras harta rakyat, dan juga bisa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta yang ia inginkan. kasus-kasus korupsi, pembobolan bank, nasabah yang ngemplang adalah buah dari panjangnya angan-angan para pelakunya.
Seseorang yng panjang angan-angannya memiliki dorongan yang kuat untuk menumpuk harta secara instan bahkan dengan cara merugikan orang lain sekalipun. orang yang tinggi angan-angannya akan mudah menghalalkan segala cara. dia akan selalu merasa kurang dalam hidup.
3. Sombong
Orang yang sombong adalah orang yang merasa dirinya lebih tinggi dari yang lain. Al-ghazali merinci hal-hal yang bisa menyebabkan orang menjadi sombong, yaitu: ilmu,ibadah, amal, keturunan, kecantikan atau ketampanan, kekayaan, kekuasaan atau kekuatan, memiliki banyak pengikut atau keluarga. orang sombong cenderung memandang rendah orang lain, menganggap dirinya yang paling benar, bahkan bertindak semena-mena pada orang lain.
4. Dengki
Oarang yang dengki adalah orang yang membenci orang lain ketika orang lain tersebut memperoleh kesenangan dan kenikmatan, dan mengharapkan agar kesenangan dan kenikmatan yang diperoleh seseorang tadi segera lenyap dari orang lain tersebut. sebenarnya sifat dengki akan menyiksa diri pemilik sifat itu sendiri. Ia akan merasa sakit hati berkepanjangan, menanam benih permusuhan, dan juga dapat menghapus kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
B. Kotoran yang merusak tata aksi
5. Riya
Orang yang riya melakukan sesuatu karena mengharapkan pujian dari orang lain. Bila pujian itu berhenti dia pun berhenti melakukan pekerjaan itu. Dia berbuat karena ada pihak luar yang melihat dan menyaksikan.bila ia berbuat kebaikan maka ia berharap mendapatkan pujian dan snjungan. sebaliknya bila ia berbuat kesalahan ia akan segera mencari kambing hitam dan lepas tanggung jawab.
6. Merusak
Orang yang merusak adalah orang yang berusaha menjauh dari sumber energi. Kesenangannya adalah membuat kerusakan di muka bumi. Di antara golongan orang yang membuat kerusakan antara lain: penguasa yang sewenang-wenang terhadap rakyatnya, pemimpin yang menindas yang dipimpinnya, orang yang selalu melanggar hak-hak orang lain, orang yang selalu menyalakan api permusuhan
7. Egois
Orang yang egois adalah orang yang hanya memikirkan diri sendiri. dia tidak peduli pada nasib orang lain. kecerdasan emosionalnya rendah. dia tidak disenangi banyak orang. Bila berbicara ia tak peduli dengan perasaan orang lain. bila ada pembagian sesuatu ia mementingkan dirinya sendiri. Ia tak pernah berpikir bahwa perbuatannya menyebabkan banyak orang yang dirugikan.
8. Tamak
Tamak adalah cinta yang berlebihan terhdap harta. Cinta yang berlebihan terhadap sesuatu menyebabkan nurani menjadi buta dan tuli. kasus enron yang memanipulasi laporan keuangan mencerminkan ketamakan direksinya terhadap harta yang akan diperoleh. pada desember 2001, Enron dinyataan bangkrut. Hutangnya mencapai 400 miliar dolar amerika.
C. Kotoran Yang merusak pekerti
9. Putus Asa
Orang yang berputus asa adalah orang yang tidak sabar dalam menghadapi ujian hidup. Ia lemah mentalnya. Ia tidak mengambil pelajaran dari kegagalan yang pernah di alaminya. Padahal seseorang yang mendapat ujian hidup sebenarnya sedang mengurangi energi negatif di dalam dirinya atau sedang mendapat down payment yang kelak hasilnya akan di panen.
10. Cepat Puas
Paul G. Stoltz membagi orang kedalam tiga kelompok; quitters, campers, dan climbers. Mereka yang disebut quitters adalah orang yang menghindari kewajiban, memilih untuk keluar, mundur, dan berhenti. Mereka menghentikan pendakian, kemudian langsung kembali turun begitu ada hambatan datang. sedangkan campers adalah orang yang mendaki tidak seberapa jauh, lalu berkata, "sejauh ini sajalah saya mendaki, saya akan berkemah di sini, toh di sini juga sudah cukup tinggi."
Mereka mengakhiri pendakiannya dengan mencari tempat datar yang rata dan nyaman sebagai tempat bersembunyi dari situasi yang tidak bersahabat. mereka memilih menghabiskan sisa-sisa hidup mereka dengan duduk-duduk di situ. Mereka adalah orang yang cepat puas tidak akan pernah tau kedahsyatn penciptaan Tuhan dilihat dari puncak gunung tertinggi. oleh sebab itu, jadilah orang climbers, ia selalu berusaha untuk mendaki dan terus mendaki hingga puncak tertinggi.
11. Pelit
Pelit adalah ketidak sediaan seseorang berbagi harta untuk menambah energi positif. sikap pelit tidak harus ditunjukkan pada orang lain. seseorang bisa pelit terhadap dirinya sendiri. Orang yang memiliki makan sedikit hanya dengan nasi dan tempe, padahal dia mampu membeli makanan yang layak adalah orang yang pelit terhadap dirinya sendiri. sifat pelit ditimbulkan karena kecintaan yang berlebihan terhadap harta. Dia lebih senang menimbang harta daripada menggunakan hartanya untuk kebaikan.
12. Malas
Orang yangt malas adalah orang yang tidak melakukan sesuatu atau paling tidak menunda-nunda pekerjaan padahal sebenarnya ia mampu mengerjakannya. Para pemalas mengharapkan output yang besar tanpa mau melakukan pengorbanan yang besar, tanpa mau ada resiko, tanpa mau kerja keras. Dalam meraih 4-TA cenderung menempuh jalan singkat, cepat, dan instan walau mungkin harus melanggar hak-hak orang lain. Ia mungkin mengambil jalan pintyas meningkatkan kualitas hidupnya dengan cara berjudi, pergi ke gunung kawi, dan cara-cara merusak lainnya.
Bila anda seorang juara dalam salah satu cabang olah-raga, namun setelah klompetisi berakhir anda malas berlatih, apakah dalam kompetisi berikutnya anda mampu mempertahankan gelar? jawabanya pasti tidak. begitu juga dalam kehidupan nyata, bila kita malas beraktivitas, malas berfikir, malas bertindak, dan malas meningkatkan valensi, maka dalam jangka waktu tertentu anda akan terlindas zaman.