Ciri Ciri Pekerja Ikhlas



Sama dengan kerja keras dan cerdas, seorang pekerja ikhlas secara sistematis, akan menampilkan ciri-ciri tertentu yang menjadi bukti perwujudan aktivitas kerja kerasnya. Dari ciri-ciri ini, anda akan mampu melihat apakah anda sudah dapat disebut sebagai pekerja ikhlas atau belum. seseorang yang telah melakukan aktivitas kerja ikhlas akan melahirkan keempat hal di bawah ini:
   1. Kapasitas Besar
   seorang pekerja Ikhlas dengan kejernihan hatinya akan berlapang dada menghadapi persoalan dan pekerjaan seberat apa pun. paling tidak sikap lapang dadanya tersebut akan membuat ia fokus dan melokalisasi persoalan, tanpa harus menambah persoalan baru yang berasal dari emosinya. selain itu juga mereka akan lebih optimis bahwa pekerjaan tersebut akan bisa mereka atasi.
   Seorang pekerja ikhlas selalu memulai dari sikap nothing to lose terhadap aneka persoaln dan pekerjaan yang dihadapinya. Mereka membawa dirinya dan persoalan serta pekerjaannya dengan perasaan ringan, karena mereka tidak ikut memikul bebean kekerdilan emosi dalam berbagai bentuknya.
   Bahkan Kejernihjan hati mengatakan, bahwa tidak boleh ada ruang kosong dalam dirinya. Jangan ada kesia-siaan dan kemubaziran. setelah selesai yang satu mulai dengan yang lain secara ikhlas tanpa bebean emosi. Akhirnya item demi item dapat mereka tuntaskan dan akhirnya kapasitasnya terlatih menjadi besar dengan sendirinya. ketika pekerja keras maupun pekerja cerdas tidak lagi sanggup memikul beban pekerjaan yang sangat besar, seorang pekerja ikhlas mampu menembus semua keterbatasan itu dan akhirnya menyelesaikannya dengan sempurna.
   saya mengenal seseorang yang menunjukkan beberapa ciri diatas. Pada suatu hari, kawan saya itu harus menandatangani kontrak kerja dengan seorang yang diketahui banyak orang tidak baik perilakunya, selain itu proyek tersebut adalah proyek yang dianggap tidak mungkin terlaksana. Tapi, dia mengesampingkan semua itu. Pertimbangan untuknya adalah bahwa proyek itu sangatlah prospektif.
   Prinsip di atas dilakukannya. ketika benar adanya sang partner itu berkhianat pun, dia tetap mencari apa manfaat dari partner itu berkhianat pun. dia tetap mencari apa manfaat dari proyek tersebut. Ketika semua orang mengatakan untuk mundur, dia tetap berpegang dengan prinsip saya belum rugi apa pun. Dia tetap berjuang menyelesaikan proyek yang katanya mustahil itu. hasilnya, proyek itu kini berjaln denmgan baik. Jikalah dia mendengarkan kata orang, gampang menyerah, dan berprasangka buruk tentunya takkan bisa dia melihat suatu kebaikan yang lain.
   2. Kejernihan Pandangan
   Seorang pekerja ikhlas dengan kesucian hatinya dapat mempersepsi keadaan lebih jernih dan kemudian dapat menyimpulkan lebih proporsional setiap masalah yang di hadapinya. Sebenarnya keputusan yang salh, lahir karena ada penykit hati dalm dirinya. Ketika anda shopping, tanpa sepenuhnya sadar anda masukkan barang ke keranjang belanjaan. benarkah barang-barang itu anda perlukan. coba jelaskan penyakit hati anda lalu pilih dan putuskan dengan jernih.
   Sering kali kita tidak harus membeli barang-barang yang bukan kebutuhan pokok. Benarkah kita mesti membeli pakaian yang branded kalau hanya untuk mengangkat kelas pergaulan kita di tingkatan yang diterima oleh para eksekutif? bukankah kita jadi sakit emosi? ketika mereka membuang kita karena tidak berbranded, maka itu berarti emosi mereka sakit. jadi yang dibutuhkan adalah membeli pakaian yang berkualitas yang disesuaikan dengan kemampuan kita.
   Demikian pula ketika anggota tim mengadukan tentang anggota tim lain, maka seorang pekerja ikhlas akan mendudukkan persoalan lebih jernih, sehingga persoalan selesai tuntas tanpa dampak berkepanjangan. Mereka yang pandangannya kotor akan selalu salah memutuskan sesuatu. Tidak selalu orang yang bisa keliru suatu saat akan keliru. Tidak selalu orang tricky akan mengajukan usulan yang menipu terus-menerus. Tidak selalu orang lurus akan senantiasa lurus. Moralitas setiap orang selalu naik turun. Dan masih terbuka peluang, mereka semua melakukan kesalahan karena kebodohan atau paling tidak, karena tidak ada informasi yang cukup dan berimbang, sehingga muncul usulan tidak tepat.
   seorang yang selama ini dapat dipercaya mengurus uang senilai Rp 100 juta, belum tentu masih bisa jujur ketika di percaya mengurus Rp 500 juta. Setiap manusia ada kelas-kelasnya. ada tingkatan valensinya. Oleh karena itu di tengah berbagai usulan yang datang dari berbagai jenis orang, seorang pekerja ikhlas mampu memilih usulan yang paling tepat diukur dari berbagai aspek: untung-rugi, jangka poendek- jangka panjang, hemat-boros, efektif-tidak efektif, dampak sosial-ekonominya, dan lain sebagainya.
   3.  Keberuntungan Besar
   Seorang pekerja ikhlas dengan kejernihan hatinya akan terlihat hidupnya aman di manapun mereka berada. Bahkan ketika berada di daerah rawan sekalipun. Mereka yakin bahwa dirinya ikhlas, tidak membawa maksud buruk, dan tabungan eposnya akan menjaganya. dikarenakan mereka bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan besar yang tidak bisa dilakukan pekerja cerdas dan pekerja keras, maka wajar jika nilai kualitasnya di atas pekerja cerdas dan pekerja keras.
   Kualitas pekerjaan besar itulah yang membuat mereka memiliki tabungan epos yang besar juga, yang kemudian siap setiap saat untuk dicairkan. ketika di perempatan jaln ia ditodong si kapak merah, tiba-tiba polisi datang. ketika anaknya sakit , ada temannya yang seorang dokter berkunjung ke rumahnya. ketika mau membangun rumah, ada orang yang menyumbang besi dan semen. ketika terjadi rekonstrurisasi di bagian bonus akhir tahun, dialah yang menerima paling besar. keberuntungan selalu melekat pada dirinya. Tidak lain karena tabungan eposnya besar dan hatinya selalu jernih.
   4. Banyak memberi manfaat
   Seorang pekerja ikhlas dengan kejernihan hatinya akan memiliki banyak sisa energi untuk membantu orang lain. Bahkan energi utamanya banyak mendatangkan manfaat bagi orang lain. Mereka tidak pernah kerdil membantu pesaingnya, apalagi terhadap orang yang menyayangi dan disayanginya. M<ereka tidak pernah punya halangan untuk membantu orang yang memusuhinya, karena sikap nothing to lose-nya berada di tingklatan paling tinggi. Mereka akan sanggup bekerja sama dengan siapapun, bahkan terhadap orang yang paling sulit sekaliupun.
   Mereka adalah sumber kemuliaan. bisa menjadi penengah terhadap dua orang yang berkonflik, karena dianggap tidak memihak. Mampu menjadi kakak bagi anak buahnya. Bersedia melepaskan hak-haknya untuk menolong orang lain. banyak mengeluarkan hartanya untuk membantu kesulitan orang lain, karena mereka berjarak dengan materi. hatinya yang ikhlas telah membuat harta kekayaannya dijadikan ntunggangannya. akan dilepas ke manapun diperlukan.
   Ketika saya baru pindah rumah, seorang tetangga saya meninggal dunia. Orang yang menyalatkannya begitu banyak, tak pernah terjadi sebelumnya menurut tetangga yang lain. Orang yang mengantarkan jenazahnya ke peristarahatan juga tak terhitung. Ketika saya bertanya, siapa ibu itu. saya kemudian mendapat jawaban yang sangat sederhana. ibu itu adalah penjual nasi uduk daerah itu.
   Yang menarik dari dirinya ketika ia masih hidup adalah hampir setiap hari dia memberikan beberapa bungkus nasi uduk gratis untuk setiap orang yang tidak mempunyai uang, dia juga sering memberikan resep nasi uduknya yang enak kepada tetangganya yang bertanya, bahkan ketika satu orang dekatnya berjualan yang sama dengan resep yang sama dia tidak pernah mengeluh. untuknya, rezeki itu sudah diatur Tuhan. Bahkan sering kali, ketika tempat berjualannya dijadikan gosip, sang ibu itu memberikan nasihat-nasihat yang tidak menggurui agar tidak terjadi fitnah dalam lingkungannya. saat itu barulah saya memahami kenapa tuhan memuliakan kematiannya.