Lawan Dengki Dengan Penyayang



Bagaimana Caranya?
   1. Selalu ingin menambah sahabat
   Penelitian yang dilakukan Dale Carnegie Institute menyimpulkan, bahwa orang yang memiliki hubungan kemanusiaan (human relationship) yang baik akan lebih mudah mendapat dukungan dari lingkungannya. Human relationship bisa terus terjaga dan langgeng, karena tangan dan lisan anda membuat siapapun merasa aman berhubungan dengan anda. orang-orang merasa aman dari tangan anda, karena tidak menggunakan jabatan dan kekuasaan sewenang-wenang. anda tetap menjaga hubungan baik dengan mitra kerja, tetap hormat pada pimpinan, tetap mampu sayang dan memanusiakan bawahan.
   Orang-orang merasa aman dari lisan anda, karena anda tak pernah mengeluarkan kata-kata yang melukai dan menyakitkan hati. siapa pun yakin bahwa anda bisa menjaga rahasia mereka, dan anda tak akan menjatuhkan dan memfitnah mereka.
   Bila anda bersikap positif, anda selalu ingin bersahabat dengan sebanyak mungkin orang. Bila anda penyayang maka ketika dititipi amanah harta berupa modal usaha atau pinjaman, anda akan bertanggung jawab penuh terhadap keutuhan dan perkembangan dana tersebut, sebab persahabatan lebih penting daripada harta. Anda tak akan berani memakan harta orang lain, bahkan sebaliknya anda rela mengeluarkan harta demi menjaga dan meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain. Ketika anda diundang, anda akan segera memenuhi undangan itu.
   2. Menyayangi orang lain
   Sikap dan perilaku positif ditunjukkan pula dengan rasa sayang yang tulus, kepada siapa pun termasuk kepada orang yang memusuhi. Perhatian anda terhadap orang tua terus bertambah sejalan dengan bertambahnya usia mereka. dengan teman-teman, semakin hari anda semakin dekat. Anak dan istri semakin hari semakin merasakan tambahan kasih sayang. anda akan semakin perhatian dengan para tetangga, teman di kantor, mitra bisnis, dan saudara anda.
   Sally berusia delapan tahun, ketika adiknya, george, sakit dan harus dioperasi. Penghasilan orangtuanya pas-pasan, sehingga tidak dapat membiayai operasi tersebut. "Hanya doa dan mukjizat yang dapat menyelamatkan adikmu!" kata ayahnya kepada Sally. "Mukjizat? apa itu?" bisik Sally dalam hati samil kemudian masuk kamar dan berdoa untuk "mukjizat" yang dia harapkan. Ternyata adiknya belum juga sembuh.
   Lalu ia kembali ke kamar dan memecah celengan. Uangnya dihitung. Ternyata cuma 1 dolar 11 sen. berbekal uang itu Sally kemudian pamit membeli obat di apotek. di sana Sally tidak ditanggapi petugas apotek. terpaksa ia mengetuk-ngetuk etalase dengan uang logam. akibatnya seorang petugas menghampiri dengan berang dan bertanya "mau apa kamu gadis kecil?"
   "Saya mau membeli "mukjizat" untuk kesembuhan adik saya yang sedang sakit" jawab Sally mantab sambil menunjukkan uang recehnya. "Maaf gadis kecil, di sini kami tidak menjual "mukjizat". kami hanya menjual obat-obatan!" ujar petugas dengan nada kesal. "Bu tolonglah! kata ayah, hanya mukjizat yang bisa menyembuhkan penyakit adik saya. mungkin ibu dapat menolong saya?" pinta Sally.
   Tiba-tiba seorang pria menghampirinya. "Memangnya 'mukjizat' seperti apa yang dibutuhkan oleh adikmu?", tanya pria tersebut. Sally pun menceritakan persoalan yang dihadapi. Pria yang dengan sabar mendengarkan Sally itu, ternyata Carlton Armstrong, seorang dokter spesialis bedah terkenal. ia kemudian menawarkan diri untuk mengoperasi George dan membebaskan seluruh biaya operasi.
   "Operasi itu pasti sangat mahal. kalau saja kamu tidak mempunyai keyakinan dan cinta kasih kepada adikmu, ibu rtidsak bisa membayangkan berapa biayanya!" puji Ibu sambil memeluk putri kesayangannya. "Bu, harga operasi itu 1 dolar 11 sen ditambah mukjizat", jawab Sally dengan penuh suka cita.
   3. Senantiasa bersabar atas segala serangan negatif
   Ketika hal-hal negatif ditujukan kepada kita hendaklah kita bersabar. orang sabar itu seperti orang yang meneguk jamu pahit. tetapi dia tidak mengerutkan wajah dan tidak memperlihatkan jamu itu pahit. Bahkan ketika mendapat serangan negatif kita harusnya bersyukur.
   Bersyukur? Ya! sebab, berdasarkan Prinsip alam, bila sesuatu yang negatif menimpa kita, maka sebenarnya tabungan ernergi negatif kita berkurang. Biarkanlah tabungan energi negatif cair dalam bentuk serangan negatif daripada hal lain yang lebih merugikan. Biarkan kejelekan kita yang dibicarakan dan kekurangan kita diolok-olok orang-orang yang benci. Bila anda bersabar atas serangan itu semua, maka tabungan energi negatif anda berkurang serta harkat dan martabat anda bertambah di hadapan umat manusia.
   4. Selalu senang atas kesuksesan orang lain
   Orang yang memiliki sikap penyayng selalu ikut bergembira melihat orang lain meraih sukses, dan segera mengucapkan selamat. Ia juga akan menghadiri undangan pernikahan jika diundang, akan berkunjung ke sahabatnya yang sedang melahirkan. Bila tak sempat hadir maka ia akan segera telepon, kirim SMS, atau kirim karangan bunga dan bentuk-bentuk ungkapan kebahagiaan lainnya. Ia pun akan memanjatkan doa untuk kesuksesan orang lain, dan aktif mengabarkan kesuksesan orang lain kepada pihak-pihak lain.