1. Setelah yang satu kerjakan yang lain
Orang yang memiliki sikap produktif adalah orang yang selalu menyibukkan diri dengan aktivitas-aktivitas yang mengandung epos. Begitu selesai satu aktivitas, dia akan segera mngerjakan aktivitas lainnya. Begitu seterusnya. Aktivitas tidak selalu identik dengan bekerja. Bermain dengan anak, membersihkan rumah juga merupakan aktivitas yang mengandung epos. Pokoknya, jangan menganggur. buatlah aktivitas harian yang terencana dan menantang. Jangan terjebak pada pekerjaan rutin yang akan membuat kemampuan anda menjadi tumpul.
2. Malu karena tidak punya kesibukan
Bangunlah pagi-pagi, nikmati lingkungan rumah anda, dan dengarkanlah kicau burung. Betapa sibuknya mereka. semua berkicau, berrgerak, terbuang kesana kemari. semua menandai kehidupan pagi sudah dimulai. Maka sibukkanlah diri anda. Jangan bermalas-malasan, karena anda harus malu pada burung yang tidak memiliki kelebihan. Jadi anda harus lebih bersemangat dalam beraktivitas dibandingkan burung-burung.
Contohlah nenek tua yang setiap hari keliling kompleks perumahan tempat saya tinggal, berjualan telur dan peyek. Dia berjalan menggendong barang dagangannya berkilometer jauhnya. setiap pagi ketika saya mendengar nenek tua itu berteriak menjajakan dagangannya, saya jadi malu pada diri sendiri, terutama jika saya tidak segera bekerja.
3. Jadikan hari ini sebagai hari paling sibuk; kemarin telah pergi dan besok belum datang
Jadikanlah selalu hari ini adalah hari terbaik. Kejayaan kemarin telah berlalu. Masa depan belum tentu kita jalani. Jadi, lakukan yang terbaik hari ini. jangan tunda-tyunda pekerjaan, karena pada hakikatnya itu hanya menumpuk pekerjaan, di kemudian hari kita harus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan itu. bila hari ini anda mampu kerjakan, mengapa harus menunggu esok? jangan sia-siakan hari ini, karena hari ini tidak pernah akan kembali dalam hidup kita.
4. Sambut penghidupan yang pasti dengan tetesan keringat
Coba catat nama-nama besar orang sukses di dunia, sejak zaman nabi Adam. Adakah di antara mereka orang yang dalam hidupnya hanya berpangku tngan? Pasti tidak ada. Mereka yang dicatat sejarah dan dikenang anak cucu pastilah para pekerja keras. Untuk menemukan Amerika, Christoperr Colombus harus menyeberangi ribuan mil lautan. Untuk menemukan bola lampu, Thomas Alfa Edison harus melakukan percobaan ribuan kali. Untuk membangun peradaban, para nabi harus menghadapi musuh-musuhnya dengan bertaruh nyawa sekalipun. Nyata, bahwa tak ada penghidupan yang pasti tanpa tetesan keringat.